Kamis, 05 Desember 2013

Kejadian bulan Desember

Beberapa peristiwa terjadi di bulan ini, menandai suatu perubahan yang signifikan. Berikut adalah 10 peristiwa bersejarah yang terjadi pada bulan Desember.





Serangan Pearl Harbour
Pada pagi hari tanggal 7 Desember 1941, pangkalan angkatan laut Amerika di Pearl Harbour diserang oleh Jepang. Sekitar 2.400 tentara Amerika tewas dan lebih dari 1.000 tentara terluka. Serangan itu menandai masuknya Amerika Serikat ke kancah Perang Dunia II.

Adolph Eichman Diadili
Pengadilan terhadap Otto Adolf Eichmann dimulai pada 11 April 1961 dan ia akhirnya divonis mati pada 15 Desember 1961 atas kejahatannya terhadap kemanusiaan selama Perang Dunia II. Sebagai perwira SS, ia bertanggung jawab atas langsung kematian 430.000 orang Yahudi di Hungaria.
Banding terhadap hukuman itu gagal, ia digantung di tengah malam pada tanggal 31 Mei 1962, satu-satunya hukuman mati resmi yang dilaksanakan dalam sejarah Israel. Tubuh Eichmann dikremasi dengan peralatan yang konon meniru pemandangan di Auschwitz, Chelmno, Belzec, Sobibor, Treblinka dan Majdanek. Abu jenazahnya ditaburkan di sebuah titik di Laut Tengah, di luar perairan teritorial Israel.

Rusia Meninggalkan Perang Dunia I
Rusia menyerah pada tanggal 2 Desember 1917 kepada Blok Sentral. Rusia mengalami kelelahan. Secara ekonomis, negeri Beruang Merah itu terlilit utang yang memunculkan keluhan massa. Ditambah lagi revolusi komunis yang menyebabkan kejatuhan Tsar.

Uni Soviet Runtuh
Uni Soviet akhirnya runtuh seiring pengunduran diri Mikhail Gorbachev. Keruntuhan Uni Soviet tak lepas dari Glasnost dan Perestroika yang didengung-dengungkan Gorbachev untuk mempernaiki kondisi Uni Soviet.

Ibukota Kanada Memiliki Nama
Pada tanggal 31 Desember 1857, ibukota Kanada dinamakan Ottawa oleh Ratu Victoria. Ketika itu, kota terssebut berkembang pesat dan lebih defensible. Kecilnya kota juga membuatnya tidak tampak seperti target penghancuran.


Yeltsin Lengser
Setelah 9 tahun berkuasa, Yeltsin mengundurkan diri pada tanggal 31 Desember 1999. Kekuasaan dan kesehatannya yang buruk secara luas dikritik oleh politisi dan sejarawan.


Statuta Westminster
Pada tanggal 11 Desember 1931, Statuta Westminster disahkan. Dengan statuta itu, koloni Inggris menjadi Dominion. Kekuasaan legislatif pun berada di tangan Dominion, bukan di Inggris.


Kemenangan George Washington
George Washington melintasi Delaware pada Hari Natal tahun 1776 dan menyerang Inggris di Trenton, New Jersey. Sejak penyerangan itu, Inggris tidak mendapatkan keberuntungan.


Martial Law Declaration
Jenderal Inggris, Edmund Allenby, memasuki Yerusalem dengan berjalan kaki dan menyatakan keadaan darurat militer pada tanggal 11 Desember 1917. Darurat militer adalah pengenaan kekuasaan militer atas daerah yang dipilih untuk sementara waktu dikarenakan kondisi yang mendesak


Penandatanganan Konstitusi
Pada tanggal 7 Desember 1787, Amerika Serikat membuat kemajuan untuk menjadi sebuah negara yang beridiri sendiri. Delaware adalah orang pertama yang meratifikasi Konstitusi.

Indonesia:

Pembentukan PDRI
Tidak lama setelah ibukota RI di Yogyakarta dikuasai Belanda dalam Agresi Militer Belanda II, mereka berulangkali menyiarkan berita bahwa RI sudah bubar. Karena para pemimpin bangsa, seperti Soekarno, Hatta dan Syahrir ditahan Belanda pada 19 Desember 1948.

Mendengar berita bahwa tentara Belanda telah menduduki ibukota Yogyakarta dan menangkap sebagian besar pimpinan Pemerintahan Republik Indonesia, tanggal 19 Desember sore hari, Mr. Syafruddin Prawiranegara bersama Kol. Hidayat, Panglima Tentara dan Teritorium Sumatera, mengunjungi Mr. Teuku Mohammad Hasan, Gubernur Sumatera / Ketua Komisaris Pemerintah Pusat di kediamannya, untuk mengadakan perundingan. Dari perundingan itu diputuskan untuk membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada tanggal 22 Desember 1948 dengan Bukittinggai sebagai ibukotanya.
Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) adalah penyelenggara pemerintahan Republik Indonesia periode 22 Desember 1948 - 13 Juli 1949, dipimpin oleh Syafruddin Prawiranegara yang disebut juga dengan Kabinet Darurat.
Melalui Keppres No.8 Tahun 2008, 19 Desember 1949 kemudian ditetapkan sebagai Hari Bela Negara. Keputusan presiden tersebut menandai bahwa perjuangan Pemerintah Darurat Republik Indonesia diakui sebagai momen perjuangan nasional.

0 komentar:

Posting Komentar